Apa yang dimaksud dengan keduanya?
Pada postingan saya sebelumnya tentang PLC saya menjelaskan mengenai tahapan-tahapan PLC yang isinya adalah :
- Inisiasi (Requirement Analysis)
- Planning (Design)
- Implementation
- Testing
- Closing
Berada di manakah SQC dan SQA ini pada PLC?
Poinnya hanya 2 :
1. SQA dimulai dari tahapan INISIASI hingga CLOSING
2. SQC dimulai dari tahapan TESTING hingga CLOSING
TESTING pada PLC itu sudah termasuk uji coba + kontrol + monitoring. Jadi, dilihat dari arti Bahasa Indonesia Software Quality Assurance dan Software Quality Control rasanya sudah dapat dengan mudah dimengerti.
Saya akan pelan-pelan menjelaskan mengenai keduanya.
Software Quality Control (SQC)
Adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk mengontrol kualitas software. Kontrol kualitas dilakukan dengan inspeksi, review, dan pengujian untuk memastikan suatu produk telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Kontrol kualitas termasuk feedback, yang berjalan terus menerus dalam proses menciptakan suatu produk. Kombinasi dari pengukuran dan feedback dapat membantu menghindarkan kegagalan proses untuk memenuhi kebutuhan. Aktivitas pada kontrol kualitas dapat dilakukan secara otomatis, manual, atau kombinasi dari keduanya. Jadi, melirik pada poin yang saya jelaskan sebelumnya mengenai SQC, "SQC dimulai dari tahapan TESTING hingga CLOSING", dapat disimpulkan bahwa kontrol dilakukan pada saat software sudah dilakukan uji coba hingga penutupan. Mengapa? Tentu saja karena software baru bisa dikontrol kualitasnya jika sudah jadi. Tidak mungkin kan kita mengetes software belum jadi lalu mengambil kesimpulan software tersebut tidak berkualitas, lalu kita buru-buru melakukan kontrol? Padahal softwarenya saja belum jadi.
SQA meliputi beberapa konsep sebagai berikut:
1. Pendekatan kualitas manajemen,
2. Teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif (metode dan tools yang digunakan),
3. Tinjauan teknis secara formal yang diaplikasikan melalui proses pengembangan software,
4. Strategi uji coba software yang multitier,
5. Kontrol terhadap dokumentasi software dan perubahannya,
6. Prosedur untuk memastikan pemenuhan standar pengembangan software, jika software tersebut diaplikasikan, dan
7. Mekanisme pengukuran dan laporan.
(sumber)
Software Quality Assurance (SQA)
Atau disebut juga jaminan kualitas software, terdiri dari proses audit dan melaporkan fungsi dari manajemen. Tujuannya adalah untuk menyediakan data yang diperlukan kepada manajemen tentang kualitas produk dan menunjukkan bahwa produk tersebut sudah memenuhi kebutuhan yang ingin dicapai.
Yah, intinya adalah menjamin kualitas sebuah software.
Berikut adalah aktivitas-aktivitas SQA:
1. Mempersiapkan perencanaan SQA untuk sebuah proyek.
2. Berpartisipasi dalam pengembangan sebuah deskripsi proyek software.
3. Meninjau aktivitas pembuatan software untuk memverifikasi pemenuhan kebutuhan software yang telah didefinisikan sebelumnya.
4. Melakukan audit terhadap produk software untuk memverifikasi pemenuhan kebutuhan software yang telah didefinisikan sebelumnya.
5. Memastikan didokumentasikan sesuai format yang ditentukan.
6. Mencatat adanya ketidaksesuaian deviasi dari pengerjaan
(sumber)
Jadi seperti yang saya jelaskan tentang poin dari SQA : "SQA dimulai dari tahapan INISIASI hingga CLOSING", dapat dimengerti bahwa yang namanya 'jaminan kualitas software' itu dipantau dari awal. dari tahap inisiasi, hingga tahap penutupan. Mengapa? Agar kita dapat memastikan bahwa kita akan mengorbitkan software yang berkualitas.
Let's have a nice time~
Bagaimana dengan pedoman penjamin mutu SQA?
ReplyDeletemembuka wawasan baru, terima kasih
ReplyDeleteThis post really help me when I was in trouble in my Assignment Help. Thanks for sharing such an informative blog, be continue to write such amazing information. Who can write my essay online?
ReplyDeleteAccounting Assignment Help
Online Assignment help
Assignment Help Tutors
Urgent Assignment Help
membantu brooo, thankss
ReplyDelete