Kerja Praktek

Sedikit berbagi pengalaman kerja praktek yang saya lakukan di tahun 2012 lalu, menuai banyak kisah, pelajaran hidup, dan cerita.

Sebagai salah satu mahasiswa, pastinya saya harus mengemban yang namanya kapita selekta atau kerja praktek atau KP atau bahasa umumnya di tempat KP saya adalah PKL (praktek kerja lapangan) atau KKN di beberapa tempat lainnya. Tapi untuk beberapa perusahaan mungkin akan menyebutnya dengan 'anak-anak PKL'.

Saya melakukan kerja praktek di PT.Badak NGL Bontang, Kalimantan Timur.

Dulu sewaktu awal2 saya mencari tahu ttg kerja praktek di sana lewat internet, cukup susah mendapat informasi yang lengkap ttg bagaimana hidup di sana, ngapain aja, apa yang terjadi, kita diperlakukan seperti apa, dll. Jadi di sini saya akan berbagi BANYAK ttg gimana sih kerja praktek atau PKL di PT.Badak NGL itu. :)

Bontang sendiri adalah kota asal saya *bisa dibilang begitu*. Saya hidup di sana sejak umur 3 tahun hingga akhirnya pindah kuliah ke Surabaya. Selama hidup di sana, keluarga saya dinaungi di bawah berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh PT.Badak. Catatan, tidak seluruh Bontang dibawah fasilitas PT.Badak! Hanya keluarga pekerja saja. Sementara papa saya dahulunya adalah karyawan PT.Badak. Karena itu, ga sulit buat saya masuk PKL di sana. Hehehhee....

Banyak isu beredar, yang bisa masuk untuk PKL di sana cuma orang yang punya link sama orang dalam. Well, ga sepenuhnya bener, soalnya banyak juga temen2 PKL saya kemarin yang ga punya hubungan apa2 sama siapapun di PT.Badak. Tapi, yang perlu dicatat adalah, kalau nggak punya link, mending daftar untuk PKL dilakukan sejauh2 hari PKLnya. Yaitu 1 tahun sebelum hari PKL yang ditentukan. WHAT?? 1 tahun??? Iya, 1 tahun sebelumnya, karena mereka diserbu oleh ratusan mahasiswa, ga cuma dari Indonesia aja, tapi dari Jerman, Filipina, dll juga datang ke sana. WOW, kok bisa ya bela-belain banget PKL di sana? Ga salah sebenernya, PT.Badak adalah perusahaan kelas dunia, alias WORLD CLASS COMPANY. Ga cuma mahasiswa, PT.Badak sering kedatangan orang-orang training dari berbagai negara. Denger-denger, PT.Badak merupakan perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia! (source : http://kotabontang.tumblr.com/page/2)
Jadi, bayangin aja apa yang bakal kalian dapatin dari sana. Untuk saya sendiri, PKL di sana bener2 pengalaman yang LUAR BIASA! Ga bisa main2 deh pokoknya di sana!

Nah, kalau soal bagaimana cara mendaftar PKL ke sana, rasanya masing-masing kampus punya standar masing-masing ya. Ya cukup kirim proposal ke sana, terus tunggu jawaban oke apa enggak. Kalo oke, segera konfirmasi ke perusahaannya, dan siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Misalnya dokumen kesehatan, tes narkoba, dll (semua akan dijelaskan di kontrak PKL).

Terbang ke Bontang~! 
Sebelumnya, ada saran nih buat yang mau siap2 terbang ke sana:
PASTIKAN : 1 minggu sebelum berangkat, atau 3 hari deh paling enggak, telepon ke pihak trainingnya untuk memastikan kalian mendapatkan tiket pesawat!! KENAPA? Karena pesawat PT.Badak itu cuma 1, yang 1 lagi milik PT.Pupuk Kaltim (PKT).
Mungkin ini sepele sih, tapi untuk kasus saya kemarin, dikarenakan kejadian tak terduga, yaitu keterlambatan pesawat dari kota X ke Bontang, jadwal keberangkatan pesawat PTBpun kacau berantakan. Karena pesawat PTB ga ada pesawat malam. Akhirnya, sewaktu melihat list penerbangan, nama saya menjadi di daftar WAITING LIST. Sebenernya, dengan sedikit trik saya bisa saja dimasukkan ke daftar penerbangan, tapi pasangan PKL saya namanya NGGAK ADA! Nah lho, gimana tuh? Ujungannya saya dan pasangan PKL saya harus menempuh jalur darat yang luar biasa melelahkan!!

PASTIKAN : Tanggal berapa pihak PTB siap menerima kalian. Karena, sekali lagi, terkadang adalah yaa namanya keeroran tak terduga dari pihak sana, sehingga sewaktu saya datang tanggal 5, ternyata pihak sana baru siap menerima pada tanggal 7 (atau lebih dari itu)!! Bayangkan, saat itu saya sudah tidak ada keluarga tinggal di sana, atau kendaraan. Hotel terbilang jauh. Akhirnya saya harus marah-marah sama orang trainingnya layaknya seorang remaja ababil. -____-"

Tiba di Bontang~!
Begitu sampai, SEGERA urus semua keperluan ke training dan security. Karena bukan orang dalam PTB, kita harus dikenal di sana, supaya kalo ada apa-apa kita bisa langsung ditolong atau ditangani. Setelahnya, baru bisa memulai PKL sesuai dengan tempat kita. Semakin cepat semakin baik.
FYI, ada 1 ketentuan yang sebaiknya ga ditawar-tawar tentang PKL di sini : WAKTU PKL seminimal-minimalnya adalah 2 BULAN!
Oh ya, selain itu, ada peraturan-peraturan yang harus kita patuhin selama kita di PTB, semua akan kalian dapatkan sewaktu kalian melakukan screening di security. Misalnya seperti, jika membawa kendaraan, ada area di mana kecepatan MAXIMAL adalah 40km/jam, dan ada area di mana kecepatan MAXIMAL adalah 30km/jam. Ini jangan dianggap sepele, karena 1 Bontang sudah diawasi oleh cctv dan speedgun yang bisa menangkap kalian kapan saja kalian melanggar. Hati-hati kalo kebanyakan ngelanggar ntar kalian dipulangin. -____-"
Ada lagi, menggunakan peralatan safety. Misal, untuk yang PKLnya di kawasan pabrik, wajib make goggle, safety helmet, dan safety shoes.

Untuk peraturan kecepatan kendaraan, saya bisa menjelaskan alasan di baliknya. Siapa yang mengira, Bontang, sebuah kota yang terletak di Kalimantan Timur, yang sering dikira isinya cuma hutan, ternyata memiliki peradaban yang bisa dibilang maju. Fasilitas bergelimpangan dan GRATIS! Kolam renang, fitnes, bowling, sauna dan lain sebagainya GRATIS! Mau kalian datang dari awal kolam renang dibuka, ngapung, berenang ampe mati kelelep malemnya, GRATIS TIS TIS TIS TISSS!!!
Tapi ada benarnya kalau kota ini penduduknya terbilang sedikit, terutama di kawasan PTB. Padahal jalanannya lebar-lebar, ga ada macet. Nah, saking sepinya di sana, gawat kan kalo kita ngebut terus kecelakaan dan gagal ditemukan tepat waktu? Soalnya banyak kasus begitu di sana. Sementara, lokasi pabrik bisa dibilang menjadi 1 dengan lokasi perumahan. Bayangkan misalnya sewaktu itu pabriknya lagi kenapa2, terus terjadi kecelakaan, dan berdampak sama pabrik/kilangnya, terus DHHUAR!! Habis deh 1 Bontang. *itu pendapat saya aja sih untuk contoh yang kedua*

Di sini saya jabarkan ya, fasilitas apa saja yang saya dapatkan begitu menjejakkan kaki di sana sebagai mahasiswa PKL.
1. Kamar apartemen (di Apartemen Namnam atau di Apartemen Sawo Kecik)
(foto kamar tidak bisa dishare yaaaa... liat aja sendiri ntar kalo ke sana. hehehheehehee~)

Saya kemarin ini dapat kamarnya di Apartemen Namnam, kamar nomor B25. Kamar ini udah kayak kos-kosan mahal deh. Hmm... bisa dibilang semacam hotel kecil.

1 kamar isinya 2 orang, mengingat banyaknya mahasiswa PKL yang datang. Kalau beruntung, kita bisa dapat kamar yang memang untuk 2 orang, tapi kalo apes kayak saya kemarin, dapat yang kamar buat 1 orang. -___-"

Dan karena kamarnya aslinya cuma buat 1 orang, maka kasurnya pasti cuma 1 dong, alhasil, kasur itu dipisah menjadi bagian atas dan bawah. Enak dong kalo yang dapat kasur yang bagian atas, empuk. Nah yang dapat bagian bawah ga enak banget dong tuh ya, keras-keras gitu. -___-"

Kamar apartemen namnam dari depan

ISI KAMAR : Kasur, TV (channel indovision) yang bikin autis di kamar sampe gila kalo nggak ada kerjaan, AC yang dingin banget dan sebaiknya ga dirubah-rubah suhunya ataupun dimatikan (jadi biarin aja nyala terusssss karena listriknya bisa dibilang gratis soalnya PTB menyuplai listrik sendiri), meja plus kursi belajar (yang ujungannya buat naruh barang jajanan, geletakin komik, baju, dan lain sebagainya), Wifi yang untung-untungan tergantung letak strategis kamar (soalnya kamar saya kejauhan dari pusat Wifi, jadi mau Wifian harus ke teras di depan kamar ditemenin nyamuk sementara temen-temen saya bisa internetan sampe gila di kamar masing-masing), kulkas yang bisa kalian gunakan untuk mendinginkan segala macam benda (tapi non freezer sih), cermin (ini penting lho), lemari, kamar mandi dalam yang sudah lengkap dengan shower air hangatnya.

Kekurangan dari setiap kamar adalah ga adanya tempat menjemur pribadi. Kita dikasih tempat jemuran, tapi harus ditaruh di luar kamar! Kebayang nggak, waktu itu satu blok saya, kamar saya diapit oleh kamar laki-laki! Gimana saya mau menjemur pakaian-pakaian yang saya cuci sendiri???? Walaupun agak risih, tapi segala macam pakaian boleh diloundrykan, dan tentu aja itu adalah fasilitas dari apartemen! Jadi, buat para cewek, percuma deh kalian mau jemur pakaian kalian di mana juga, karena kamar kita dibersihin setiap hari sama petugasnya, dan pakaian yang kita cuci dan jemur sendiri akan otomatis muncul di keranjang loundry. Lagian jemur di kamar sampe 1 bulan juga kayaknya ga akan kering. -____-"

Halaman apartemen dilihat dari depan kamar

Oh ya, selain itu, kita dilarang nginep-nginep di kamar temen yang lain. Alasannya semacam karena sudah diberi kamar sendiri, ngapain tidur di tempat orang. -____-"

Apartemen ini terbilang mahal lho, semalamnya biasanya dihargai 600 ribu. Hidup 2 bulan di sana secara cuma-cuma, WOW...!!




2. Makan pagi, siang, dan malam
Manusia butuh makan dooong...!! Hahahahahaaa!! Nah, di apartemen namnam ada sebuah masshall alias tempat makan yang selalu rame oleh orang-orang PKL kelaparan.

 Tempatnya semacam restoran gitu, tapi prasmanan. Makanan distok dalam jumlah besar, dan kita BEBAS makan sebanyak apapun (tapi ya kira-kira, kan kasian sama yang lain). Yang disajikan adalah:
- Segala macam nasi (nasi goreng untuk sarapan, dan nasi putih)
- Sayuran
- Lauk pauk (biasanya lauknya ada 2 macam)
- Sup yang selalu saja ada apapun makanan yang hari itu disajikan (ceritanya buar appetizer)
- Kerupuk lengkap dengan sambal-sambalnya
- Buah sebagai pencuci mulut atau untuk dimakan sebelum makanan utama(biasanya semangka, melon, nanas)
- Minuman dari air putih, teh, susu, kopi, dan sirup atau bisa meracik kopi susu dan milk tea sendiri
- ES KRIM!!!! Setiap hari, sebanyak apapun kita mau, di sana ada mesin es krim yang bisa kita pakai sendiri, ambil sebanyaaaakkk apapun kita mau, sampe eneg juga silakan!!!
- Pencuci mulut, kadang ada pudding
- Kalau pagi, andalannya yang selalu dikangenin anak-anak PKL adalah DONAT!! Cuma donat biasa ditabur gula sih, tapi enak banget deh!

3. Wifi, seperti yang telah dijelaskan. Wifi cuma bisa kita dapatkan di apartemen, karena ga dipassword, Sedangkan wifi di kantor semuanya dipassword. Di kantor kalo mau internetan ya pake LAN dan komputer di sana atau bawa modem sendiri.

4. Loundry, sudah dijelaskan juga dong yaaa... Jadi kerangjang loundry kalian letakkan di teras aja beserta baju-baju kotornya. Tenang aja, ga akan hilang kok. Di sana mah jarang sih ada yang maling, kecuali orangnya kurang kerjaan dan kelainan-kelainan lainnya. :p

5. Fasilitas-fasilitas kebugaran GRATIS. Seperti kolam renang, fitness center, bowling, sauna. Semuanya gratis. :D

6. Shuttle, sebuah kendaraan yang siap mengantar ke mana saja di kawasan PTB untuk kepentingan kantor tentunya. Misalnya kita telat ke kantor, bisa telpon minta jemput. Hehehheee~
Enaknya di PTB ini, kebanyakan orangnya ramah-ramah, biar ga kenal satu sama lain, sering ditawarin bantuan. Misalnya kemarin saya nunggu shuttle ga datang-datang ada bapak-bapak karyawan yang langsung menawarkan tumpangan. Dan ini ga cuma sekali dua kali lho.

7. Fasilitas kesehatan. Ya pastilah ya ini dijamin. Kalo kita balik-baliknya sakit, pihak PTB tanggung jawabnya gimana dong? Di PTB ada rumah sakitnya sendiri, dan dengan status PKL kita, sakit apapun yang masih bisa ditangani di sana akan diberikan secara gratis. Tapi ga yang berat-berat macam operasi gitu ya. -___-"


Bekerja di PTB~!!!
Karena saya adalah mahasiswa jurusan IT, saya ditempatkan di kantor utama PTB bagian IT Department.

Kalau ke kantornya harus pakai badge yang dikasih di security sebagai access card dan sekaligus buat absensi.

Mulai kerja jam 7 teng dan pulang jam 4 atau setengah 5. Baju yang dikenakan bebas, tapi sopan dan pantas. Jangan yang terlalu santai. Kalau ada baju office look ya lebih baik. :)
Asal kalau bisa sih celananya ya kain atau gelap gitu.
Sepatu HARUS menggunakan sepatu safety yang akan dipinjam oleh pihak training. Jadi, kalian GA PERLU repot-repot bawa sepatu pantofel.

Selama bekerja, saya di bawah bimbingan seorang ahli IT yang nggak tahulah ya si bapak itu makan apaan, kok bisa DEWA banget seperti itu.

Di sini saya diberi tugas untuk membuat aplikasi. Yang mana sebenarnya saya dan pasangan PKL saya menolak di awal karena jujur saja kami ga punya kemampuan bagus di bidang ngoding mengoding. Kalau kalian satu jurusan dan kampus dengan saya, kalian pasti mengerti betapa mengerikan sesuatu yang namanya ngoding itu. Walaupun pada akhirnya kami memang tidak diberi pilihan lain selain menuruti tugas itu.
TAPI, kalian harus tau, yang namanya PKL itu ga semuanya gampang. Setiap anak di berbagai perusahaan akan menerima tugas yang membuatnya mengelus dada, ragu apakah mereka bisa apa tidak. Semua mengalami hal yang sama. DAN TENANG SAJA, kalian punya pembimbing!! Dan pembimbing bertugas membantu kalian kalau kalian kesulitas dengan tugas kalian.

Ruang kerja PKL departemen IT

Untuk kasus saya kemarin, saya disuruh mengoding sebuah aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman .NET. Jujur saya belum pernah belajar bahasa pemrograman itu sama sekali. Walaupun bahasa itu sebenarnya hampir sama dengan bahasa pemrograman SQL, tetapi bagi pembimbing saya, skill SQL kami sangat rendah. TT___TT
TETAPI, bapak pembimbing kami, dengan sangat sabar, mendorong kami, mengajari kami dari awaaaallll sekali, bahkan menemani lembur sampe jam 2 pagi!!! Super banget deh pokoknya pembimbing kami ini!! (udah gtu pas akhir PKL, kami ditraktir makan-makan lagi! heheheheee)

Memang sih, pembimbing kami marah-marah, tapi saya tahu kok itu demi kami juga. Intinya bapak itu tau lah, dan percaya sama kita. Bapak itu DEWA banget sama IT, walaupun bukan dari jurusan IT kuliahnya, tapi SIP banget deh!
Bapaknya juga friendly, jiwa muda (halah), siap ngebantu, pokoknya OKE BANGEEETTT!!!

Nah, kalau kita sudah menyelesaikan tugas PKL kita, selanjutnya tinggal menunggu bapak pembimbing menyatakan kita siap untuk presentasi. Kalau sudah diizinkan, selanjutnya kita mengurus undangan presentasi ke training, dan menyebarkan undangan ke karyawan-karyawan di departemen yang bersangkutan. Habis itu presentasi deh.

Rasanya presentasi? DAG DIG DUG DHHUUEEERRR!!!!!!!!!
Deg-degan bangettttttt!!!! 10x lebih deg-degan daripada maju presentasi ke dosen. Bahkan presentasi proposal tugas akhir aja menurut saya lewat deh. Mungkin kondisinya karena orang-orang yang saya undang presentasi itu semua kenal sama papa saya. -____-"
Jadi itu tekanan plus dong ya... -____-"

Begitu selesai, paling revisi-revisi laporan, minta tanda tangan, terus ngurus lagi ke training untuk menyatakan kita telah selesai malaksanakan PKL, kembalikan barang-barang pinjaman ke training seperti badge, sepatu, dll, dan nikmati aja hari-hari terakhir di Bontang. :D


WHAT GOOD ABOUT BONTANG AND PKL HERE
Well, mungkin Bontang memang bukan kota besar, ga ada bioskop, ga ada mall kecuali ramayana, ga ada mcd ato pizza hut, adanya cuma kfc. Tapi di sana ada pantai namanya Beras Basa. Sebenernya banyak sih yang bisa kalian datangin. Tapi kebetulan pas PKL di sana saya cuma sempat ke Beras Basa. Pergi ke pantainya bisa nebeng sama temen yang orangtuanya masih kerja di PTB supaya bisa dianter pake speed boat.

Pantainya pasir putih, bersih pasir maupun airnya (tergantung, kalo pas ada acara apa gitu joroknya bisa ampun-ampunan gara-gara orang buang sampah sembarangan -___-")

Oh ya, kalau hari minggu, di sini ada bananan boatnya. Harganya 50ribu, sekali naik 5 orang. Cuma saran saya sih hati-hati. Sekilas liat ke bawah kita bakal tau kalo di dasarnya itu banyak karang dan penghuni karangnya, seperti serangga dan binatang air, bulu babi, bintang laut, dll. Jadi kalo mau berenang hati-hati yaaa.

Beras Basa Island

Beras Basa Island with KP mates

Another good thing about PKL here are the friendship. :D
Yup, kita bakal ketemu BANYAAAAKKKK banget mahasiswa PKL lainnya dari berbagai jurusan dan kampus seluruh Indonesia. Kebersamaannya oke banget di sini. :D

Mahasiswa PKL departemen IT

PESAN DAN SARAN UNTUK YANG MAU MELAKUKAN KP/PKL/KKN TERUTAMA DI PTB
1. Sebaiknya berpasangan. Sendirian alias menjadi single fighter itu terbukti berat. Setidaknya bagi teman saya yang di 1 departemen, dia galau sendirian, bingung mau diskusi sama siapa lagi selain sama pembimbing.

2. Sebaiknya kalau kalian memilih teman/pasangan/partner KP, sangat saya sarankan untuk JANGAN dengan teman sendiri, teman dekat, apalagi sahabat. Kenapa? Karena banyak kejadian, pengalaman PKL banyak merusak semua pertemanan kalian. Well, at least mungkin ini saran untuk para cewek. Sebaiknya sama orang yang santai aja, atau cuma deket biasa aja. Sayang kan kalo rusak pertemanan cuma gara-gara PKL doang? Happened to many of my friends and me as well.
Percaya deh, banyak kasus PKL ujungnya adalah rusaknya pertemanan.

3. Jaga sikap, kelakuan, dan segala macamnya. Karena istilahnya kalian yang butuh di sana, bukan sana yang butuh kalian.

4. Percuma menghindari apa yang kalian ga suka, karena namanya dunia kerja itu tugasnya mutlak, ga bisa ditawar-tawar, dan beda dengan kuliah yang kalo ga selesai seenggaknya kalian dapat C, kalo dunia kerja, kalian ga selesai... pikirin sendiri deh konsekuensinya apa. Dulu, saya sampe pesimis apa saya bisa menyelesaikan KP dengan baik, bagaimana cara menyelesaikan urusan KP di sana, takut ga selesai, dll... Ternyata ga tuh, saya mampu, dan nilai saya di kampus buat KP bisa dibilang memuaskan.

5. Yang perlu kalian bawa buat KP di PTB :
- Dokumen-dokumen seperti yang tercantum di surat kontrak
- Baju buat kerja, boleh pake baju kuliah, tapi kira-kira yaa, jangan yang terlalu santai
- Laptop dan modemnya
- Sendal buat keliaran selama bukan di kantor (karena untuk ke kantor sudah disediakan sepatu sendiri untuk diapakai selama 2 bulan)
- Alat-alat MCK
- Duit buat JAJAN!!!! Tapi beneran lho, kalo kita ga neko-neko, bisa aja kita hidup 2 bulan di sana tanpa keluar duit barang sepeserpun! Faktanya, uang jajan bulanan saya AMBLAS untuk belanja keperluan pribadi, beli bensin, JAJAN, JAJAN, JAJAN, JAJAN, dan JAJAN~!!! XD


Yap, begitulah pengalaman saya melaksanakan kerja praktek di PTB Bontang. Semoga bermanfaat ya!! :D


Let's have a nice time~